15.4.11

air mata angin

sebenarnya hari ini ku tak ingin cepat cepat pergi,bangun dan meninggalkan kasurku tercinta.tapi seruan ayam tetangga menyutuhku untuk bergegas mandi...
hari ni hari sabtu..ahir pekan namun kerjaan menumpuk didepan..ada yang aneh kurasakan, tapi apa itu tak tetap aku tak peduli,
berjalan ku kedepan pintu , motor kesayanganku semoga tak marah ..karena biasanya tak mau dia aku bangunin pagi-pagi.
hari ini langsung berangkat ketempat kerja...
dari kejauhan kulhat ada sekumpulan yang sedang marah..wajahnya hitam leggam dan sesekali mengeluarkan kilatan cahaya...Astaga,..jas hujanku mana???
mata angin mulai memerah....dan mulai kurasakan tetesan air mata itu di wajahku sendiri...
kupacu motorku sampai ketempat tujuan..
hemh...pagi-pagi dijamu dengan sarapan beku..air mata angin dengan rasa tawar.
kurasakan hangat yang tiba-tiba, oh..terimakasih surya kau datang tepat pada waktunya...
kulihat keindahan bias mentari yang mnyinari jalanan hitam yang licin seusai hujjan........
masih terdapat keindahan atas ketidak harmonisan...

ulasan kata yang mencuat, tak menghasilkan nada yang enak dilihat...tapi cukup untuk ku mengerti sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar